TERMINAL STORAGE
Terminal Bahan Bakar Pulau Sambu terdaftar sebagai terminal bersejarah di Indonesia karena merupakan terminal pertama yang beroperasi di Indonesia. Selain itu, Terminal Bahan Bakar Pulau Sambu juga mencetak sejarah sebagai terminal pertama yang memenangkan penghargaan sebagai Pusat Logistik Berikat (PLB).
Terminal Pulau Sambu terletak di Selat Singapura dan berdekatan dengan Kota Batam, yang merupakan salah satu jalur perdagangan utama untuk minyak mentah dan bahan bakar di wilayah Asia Tenggara. Dengan posisi strategisnya, terminal Pulau Sambu menjadi salah satu pusat perdagangan utama di Asia Tenggara.
Dengan potensi tersebut, Terminal Bahan Bakar Pulau Sambu menyediakan 6 dermaga dengan kapasitas 3.500-100.000 DWT dan 21 tangki penyimpanan untuk bahan bakar minyak (BBM) dengan total kapasitas 320.624 KL. Selain itu, Terminal Pulau Sambu juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih seperti laboratorium, alat pengukur kadar, dan lain-lain. Beroperasi di atas lahan seluas 64 hektar, Terminal Bahan Bakar Pulau Sambu menyimpan produk High Speed Diesel (HSD), Biofuel, dan Marine Fuel Oil dengan kandungan sulfur rendah.
Dengan fasilitas yang memadai dan lokasi strategis, Terminal Bahan Bakar Pulau Sambu siap menyuplai energi ke seluruh penjuru negeri.
FUEL | CAPACITY | JETTY | CAPACITY DWT | DRAFT |
Biodiesel | 50.000 KL | Jetty 1 | 17.500 - 50.000 | 12 M |
Gasoil | 80.000 KL | Jetty 2 | 3.500 - 6.500 | 12 M |
MFO | 178.000 KL | Jetty 3 | 50.000 - 100.000 | 17.1 M |
Slop Oil | 12.000 KL |